Prinsip Kerja

Proses injection molding atau pencetakan injeksi umumnya digunakan untuk mencapai pencetakan berkecepatan tinggi dari bahan termo plastic. Ia bekerja berdasarkan prinsip bahwa thermo plastic cair disuntikkan ke dalam cetakan dengan  tekanan tinggi untuk mencapai bentuk sesuai yang diinginkan. Sistem plunjer diantaranya digunakan untuk mencapai tekanan tinggi tersebut.

Operasi

Bahan yang akan digunakan untuk pencetakan dimasukkan ke hopper untuk dipanaskan. Bahan tersebut kemudian ditransfer menggunakan sebuah perangkat di mana suhu sekitar adalah 150° - 370 ° C. Selanjutnya bahan tersebut dilebur dan didorong oleh ram injeksi atau sebuah pendorong melalui nozzle dalam cetakan tertutup.

 Ada dua jenis injection molding. Yaitu:

 [1] Ram or Plunger Type Injection Moulding (Pencetakan Injeksi Tipe Plunjer Atau Ram)

Jenis sistem cetak injeksi memiliki dua unit. Mereka adalah unit injeksi dan unit klem. Dalam beberapa kasus, unit-unit ini dapat dibagi untuk mengeluarkan komponen yang sudah jadi. Pertama thermosetting plastik yang dipilih diisikan dalam hopper. Kemudian dibawa ke bagian pemanasan dimana thermo plastik meleleh dan tekanan meningkat. Dengan bantuan ram, bahan yang dipanaskan disuntikkan di bawah tekanan. Hal ini membuat bahan dapat memenuhi setiap rongga cetakan melalui nozzle untuk mendapatkan bentuk yang diinginkan. Pada tipe ini, air umumnya digunakan untuk tujuan pendinginan.

 01 - PLUNGER TYPE INJECTION MOULDING - TYPE OF INJECTION MOULDING

[2] Screw Type Injection Moulding (Pencetakan Injeksi Tipe Sekrup)

Tipe ini juga memiliki dua unit untuk membagi dan mengeluarkan komponen yang sudah jadi. Dua unit tersebut adalah unit injeksi dan unit klem.

Unit injeksi terdiri dari hopper, sekrup dan bagian pemanasan. Rongga cetakan berada dalam unit penjepit. Pada tipe ini, pelet pertama kali dimasukkan ke dalam hopper. Resin didorong bersama dengan sekrup bola-balik dalam kondisi panas. Sekrup tersebut dipindahkan ke depan untuk mendorong bahan plastik ke dalam cetakan. Sekrup itu sendiri bergerak mundur dan memungkinkan akumulasi bahan yang cukup untuk mengisi cetakan. Perputaran sekrup memberikan tindakan plasticizing oleh efek gesekan dan geser. Gerakan aksial sekrup memberikan tindakan pengisian. Proses pencetakan jet digunakan untuk menemukan masalah yang terjadi dalam proses injection molding. Molding reaksi adalah pengembangan terbaru dalam cetak injeksi. Dalam molding reaksi, monomer viskositas rendah digunakan dalam cetakan. Ada reaksi kimia yang terjadi antara resin pada suhu rendah dan polimer yang dibuat.

 01 - SCREW TYPE INJECTION MOULDING - TYPE OF INJECTION MOULDING

Dalam proses pencetakan jet,  bahan thermoplastic dipanaskan sekitar 93°C di nozzle sekitar silinder. Molding reaksi cocok digunakan untuk produksi cetakan poliuretan.

 Source:http://www.mechanicalengineeringblog.com/4964-injection-moulding-process-types-of-injection-moulding-process/

Proses pencetakan jet digunakan dalam pembuatan bagian-bagian dari benang yang kompleks. Produksi pada bentuk yang rumit seperti bagian berdinding tipis menjadi lebih mudah dengan menggunakan proses ini. Terutama digunakan untuk produksi komponen listrik dan komunikasi seperti kabel telepon.