Setelah diumumkan kemenangan Donald Trump sebagai presiden USA terpilih, saya menjumpai sedikitnya tiga postingan di FB dengan konten yang mirip yakni ibu negara USA lengkap dengan fotonya. Yang disayangkan hampir semua fotonya bugil. Dan taukah anda, ketiga akun FB tersebut selama ini menjadi pembelanya ahok dalam kasus penistaan agama. Identitasnya mereka muslim. Setidaknya mereka lulusan S-1.
Tidakkah ini membuka mata bagi saudara-saudaraku muslim yang membela mati-matian orang yang menistakan agama? Bagi saya, ini adalah gambaran isi hati mereka yang Allah tampakkan kepada siapapun yang mengaku muslim namun tiada membela agamanya ketika dihina. Begitu juga kepada siapapun yang masih bingung mana jalan yang harus ditempuh, bersama umat muslim lainnya menuntut penegakkan hukum yang seadil-adilnya bagi penista agama, atau menjadi pembela si penista dengan berbagai dalih pembelaan.
Kenapa saya katakan, para pembela itu membuka kedok mereka sendiri? Ya, karena tipikal pemuja hawa nafsu itu memang terang-terangan menampakkan geliat nafsu mereka menjadi konsumsi publik padahal semestinya disembunyikan dan disalurkan ke tempat yang tepat. Hal itu linier dengan sikap mereka yang membangkang perintah Allah untuk tidak memilih pemimpin kafir. Ketahuilah, itulah diantara tabiat orang-orang liberal pada umumnya.
Ketika ditanya kenapa anda tidak malu-malu memposting perempuan bugil di sosial media dimana disana sangat heterogen entitasnya dari kalangan tuanya hingga anak-anaknya, dari kalangan laki-lakinya hingga perempuannya?
Apa kata mereka? halah, jangan munafik loe, bukankah anda sebagai lelaki normal juga menikmati? Jangan sok suci loe, anda doyan juga kan dengan foto-foto semacam ini? Memang dasarnya otak anda saja yang mesum. Jangankan yang bugil, perempuan yang jilbabab hingga cadaran pun bila diperlihatkan pada anda, pasti otak anda mesum kaan? Itu artinya bukan objeknya sebenarnya permasalahannya. Permasalahnnya ada pada cara pandang dan cara pikir anda. Demikian alibi mereka.
Astaghfirullahal 'Adziim... Memangnya begitu agamamu islam mengajarkan? Apakah karena manusia diciptakan oleh Tuhan dengan diberikan nafsu syahwat menjadikan mereka bebas mengumbar nafsunya semau jidatnya sendiri? Kalau demikian, apa bedanya mereka dengan binatang? Bukankah binatang juga dikaruniai nafsu? Ya, hanya saja binatang tidak dikarunia akal sehingga mereka tidak mampu mengendalikan nafsunya (baca, birahi) yang menjadikannya sebagai bahan tontonan. Kemudian bagi orang lain yang masih waras akalnya dan memilih menahan nafsunya dan menyalurkannya kepada yang halal, apakah berarti harus diam melihat kekampretan anda? Akan dikemanakah, perintah mulia amar maruf nahi munkar? Akankah setiap orang membiarkan orang lain berbuat kerusakan di muka bumi tanpa pernah ada yang mencegahnya?
Islam diturunkan dengan membawa perintah-perintah dan larangan-larangan yang tidak lain untuk memberikan maslahat kepada umatnya dan menghindarkan mudharat (bahaya) darinya. Islam mensyariatkan pernikahan dan mengharamkan zina berikut seluruh pintu-pintu yang menghantarkannya ke perbuatan zina. Hikmahnya tiada lain agar nashab (jalur keturunan) menjadi jelas. Siapakah bapaknya, ibunya, kakeknya, neneknya sampai ke atas menjadi jelas dan tidak samar. Anda bisa bayangkan, bagaimana jadinya apabila perzinaan sudah merebak di permukaan bumi? Anda tidak akan bisa mengenali dengan pasti, siapa anaknya siapa, siapa adiknya siapa, dan seterusnya dan seterusnya.
Lantas, ketika Tuhanmu mengharamkan zina dan apapun yang mendekatkan padanya, kenapa anda justru membuka pintu gerbang zina dengan mengumbar foto-foto perempuan bugil di media sosial yang ditonton banyak orang dan anak-anak? Apakah anda berfikir tindakan pemerkosaan yang terjadi di negara-negara barat kebanggaan anda, gegara hanya otaknya si pemerkosa yang mesum? Anda lupa kaidah "tidak ada asap bila tidak ada apinya". Kalau anda mau jujur, statistik pemerkosaan terbesar ya adanya di negara-negara barat yang tidak mengatur warga negaranya bagaimana cara berpakaian yang benar. Kebanyakan perempuan-perempuannya hampir tidak ada bedanya pakaian yang dikenakannya di kamar mandi dan di tempat umum. Dan lagi-lagi Islam datang dengan membawa syariat berhijab (Jilbab) bagi perempuan-perempuan muslimah agar tidak diganggu dan aman dari fitnah.