Tak sedikit orang yang tersadar dan mulai membenahi hidupnya setelah mereka menjalani peran dimana di sana terdapat kewajiban dan tanggung jawab yang lebih besar ketimbang sebelumnya.

Padahal sebelumnya ratusan hingga ribuan nasehat yang datang dan terbentang di hadapannya tak satupun membekas di hatinya dan menyadarkannya.

Ada orang yang kurang memuliakan orang tuanya meskipun ribuan nasehat datang kepadanya akan keutamaan dan kewajiban memuliakan orang tua.

Akan tetapi setelah mereka berposisi sebagai orang tua dan merasakan beratnya tanggung jawab mendidik anak-anaknya agar menjadi sholih dan sholihah, baru kemudian mereka tersadar dan setelahnya lebih memuliakan orang tua.

Demikian pula, kepada guru. Ada orang yang dulunya ketika menjadi murid, kurang memuliakan guru (berinteraksi dengannya dengan adab-adab yang mulia) meskipun setiap hari bertaburan nasehat kebaikan yang datang padanya untuk memuliakan gurunya.

Akan tetapi, setelah ia menjadi guru dengan tanggung jawab serta amanat yang besar dan berat untuk menghantarkan murid-muridnya menjadi sukses, baru kemudian dia tersadar dan menjadi orang yang demikian memuliakan guru.

Semoga kita senantiasa menjadi hamba Allah yang baik yang memuliakan kedua orang tua, guru, dan siapapun tanpa harus menunggu dulu menjadi seperti mereka. Sudah lebih dari cukup nasehat-nasehat kebaikan yang datang kepada kita untuk menyadarkan diri kita dari kealpaan lalu memperbaikinya.