Tak sedikit mahasiswa yang bingung membedakan antara metode penelitian dan metodologi penelitian. Dalam tulisan kali ini kami akan mengulas perbedaan antara metode penelitian dan metodologi penelitian. Metode penelitian dapat dipahami sebagai semua metode/teknik yang digunakan untuk melakukan penelitian. Metode atau teknik penelitian mengacu pada metode yang diadopsi oleh peneliti untuk melakukan penelitiannya. Metode penelitian dapat dimasukkan ke dalam tiga kelompok berikut:
- Kelompok pertama kami memasukkan metode-metode yang berkaitan dengan pengumpulan/pengambilan data; metode ini akan digunakan manakala data yang tersedia tidak cukup untuk sampai pada solusi yang dibutuhkan;
- Kelompok kedua terdiri dari teknik matematika/statistik yang digunakan untuk membangun hubungan antara data yang diketahui dan yang tidak diketahui;
- Kelompok ketiga terdiri dari metode-metode yang digunakan untuk mengevaluasi keakuratan hasil yang diperoleh.
Metode penelitian yang termasuk dalam dua kelompok terakhir yang disebutkan di atas umumnya diambil sebagai alat analisis penelitian.
Metodologi penelitian adalah cara untuk memecahkan masalah penelitian secara sistematis; metodologi penelitian dapat dipahami sebagai ilmu yang mempelajari bagaimana sebuah penelitian dilakukan secara ilmiah. Dalam metodologi penelitian dirumuskan berbagai langkah yang harus diambil oleh seorang peneliti dalam merumuskan masalah penelitiannya bersama dengan logika di baliknya. Hal ini diperlukan oleh peneliti untuk mengetahui bukan hanya metode/teknik penelitian tetapi juga metodologinya. Peneliti tidak hanya perlu tahu bagaimana mengembangkan indeks tertentu atau tes, cara menghitung mean, modus, median, PSNR, atau 'standar' penyimpangan atau chi-kuadrat, 'bagaimana menerapkan teknik penelitian tertentu, tetapi mereka juga perlu mengetahui metode atau teknik penelitian mana yang relevan dan yang tidak relevan. Demikian pula indikasi dan latar belakangnya. Peneliti juga perlu memahami asumsi yang mendasari berbagai teknik. Semua ini mengandung makna bahwa perlu bagi peneliti untuk merancang metodologi penelitiannya untuk masalahnya. Misalnya, seorang arsitek, yang merancang sebuah bangunan, harus secara sadar mengevaluasi dasar keputusannya, yaitu, ia harus mengevaluasi mengapa dan atas dasar apa dia memilih ukuran, jumlah, dan lokasi tertentu dari pintu, jendela dan ventilasi. Begitu juga mengapa ia menggunakan bahan tertentu dan bukan bahan yang lain. Demikian pula, dalam penelitian ilmuwan harus mengekspos keputusan penelitian untuk mengevaluasi sebelum diimplementasikan. Dia harus menentukan dengan sangat jelas dan tepat keputusan apa yang dia pilih dan mengapa dia memilihnya sehingga hasil penelitiannya dapat dievaluasi oleh orang lain juga.
Dari uraian diatas, menjadi jelas bahwa
- Metodologi penelitian memiliki banyak dimensi dan metode penelitian merupakan bagian dari penelitian metodologi.
- Lingkup metodologi penelitian lebih luas daripada metode penelitian. Jadi, ketika kita berbicara tentang metodologi penelitian, kita tidak hanya berbicara tentang metode penelitian tetapi juga mempertimbangkan logika di balik metode yang digunakan dalam konteks studi penelitian begitu juga menjelaskan alasan menggunakan metode tertentu dan tidak menggunakan yang lain sehingga hasil penelitian mampu dievaluasi baik oleh peneliti sendiri atau oleh orang lain.
- Mengapa penelitian ini dilakukan, bagaimana-masalah penelitian didefinisikan dan dirumuskan, mengapa hipotesis dirumuskan, data apa yang dikumpulkan dan metode khusus apa yang telah diadopsi, mengapa teknik tertentu
dalam analisis data telah digunakan dan sejumlah pertanyaan serupa lainnya yang mengharukkan dijawab ketika kita berbicara tentang metodologi penelitian berkenaan masalah penelitian atau studi.
Referensi: Engineering Research Methodology, Krishnan Nallaperumal
Taufiqur Rokhman, Perumnas 3, Bekasi, 7112022
Tidak ada komentar:
Posting Komentar