Gemuk, ada yang menyebutnya stempet, yaitu jenis pelumas yang lembek bentuknya. Gemuk ini banyak digunakan untuk melumasi bagian-bagian pada kendaraan bermotor yang berputar atau bergerak lambat atau terbuka, seperti sambungan kemudi, bantalan ball joint dan engsel pintu serta melindungi oksidasi sehingga bagian mesin lebih tahan terhadap karat.

Sedangkan grease digunakan untuk melumasi bagian-bagian yang tertutup, setengah tertutup atau terbuka dan bergerak sangat pelan. Grease lebih kental dibandingkan gemuk, sehingga grease lebih tahan lama dan tidak mudah mengalir. Di samping sebagai pelumas, grease juga berfungsi sebagai pelindung terhadap debu, air, dan kotoran lainnya.

Sesuai dengan kebutuhannya, gemuk dibedakan menjadi beberapa macam, misalnya gemuk multi purpose (serbaguna). Sedangkan berdasarkan jenisnya, gemuk dibagi ke dalam kategori sabun (soap) dan non sabun. Yang dimaksud dengan sabun adalah sabun metalik. Sabun gemuk dibagi lagi dalam beberapa golongan.

[1] Aluminium (Al)

Gemuk  ini sifatnya lembek, halus, transparan dan kedap air. Suhu kerjanya di atas 50 °C. Umumnya digunakan untuk melumasi komponen chasis yang begitu berat beban kerjanya. Misalnya, tuas-tuas yang bergesekan.

[2] Kalsium (Ca)

Sifatnya lembek, halus, dan tahan terhadap air. Digunakan untuk komponen yang bekerja pada suhu diatas 50 °C.

[3] Sodium

Karakteristiknya berurat dan mampu mencegah karat. Kelemahannya, mudah larut dalam air. Meski begitu, ampuh bekerja sampai pada suhu di atas 100°C

[4] Lithium (Li)

Sifatnya lembek dan halus, mantap pemakaiannya, tahan terhadap air dan suhu kerjanya bisa di atas 150 °C. Jenis terakhir ini disebut juga gemuk serbaguna. Umumnya digunakan untuk melumasi bantalan-bantalan roda maupun bagian lain. Termasuk sambungan-sambungan pada as kopel (poros propeller) dan as roda. Jenis inilah yang paling banyak dibuat untuk melumasi bantalan roda.

Jenis lain yang ditawarkan produsen adalah molibdemum disulfida. Jenis ini tahan terhadap suhu lebih tinggi. Biasanya dipakai pada komponen-komponen seperti ball joint, lengan suspensi, lengan tengah kemudi, nakel kemudi, cross joint dan rack & pinion.

Sebenarnya pabrik mobil juga menentukan kualitas gemuk untuk komponennya. Yang paling baik untuk bantalan roda adalah gemuk dengan tulisan wheel bearing grease. Bagian ini harus mendapatkan gemuk berkualitas tinggi karena menanggung beban berat dan bekerja pada putaran tinggi. Sedangkan bagian lain berupa sambungan as kopel atau tuas-tuas biasa menggunakan gemuk biasa.

Versi berikutnya gemuk bukan sabun, yaitu gemuk yang dibuat dari silikon dan umumnya digunakan untuk suhu sangat tinggi. Kemudian ada gemuk karet yang dibuat dari bahan (minyak) nabati. Tujuannya adalah untuk mencegah komponen karet mengembang. Biasanya dipakai untuk komponen rem.

Selain gemuk diatas, masih ada yang dibuat dari sintetik, antara lain synthetic lithium complex dan hidroxy lithium complex. Tetapi mempunyai kelemahan, yaitu kurang tahan terhadap suhu tinggi. Kemudian ada lagi jenis all purpose lubricant. Gemuk versi ini lebih encer dari gemuk nabati atau sintetik. Biasanya dipakai di bengkel-bengkel karena harganya relatif murah.

Merek dan jenis gemuk serta grease yang dipasarkan sangat bervariasi. Gemuk produk impor antara lain Spanjaard, TOP-1, sta-Lube, STP, Forton, Wynn's, Mobil, Grease MP, Penzoil dan Retinasz-A. Kemasan yang ditawarkan juga bervariasi, mulai dari kaleng, tube sampai spray (semprot)

Unisma Bekasi - 5072019

Referensi: Ensiklopedi Otomotif - Amien Nugroho