1- Latar Belakang
Daerah pusat bumi sangat panas dan diperkirakan sekitar 4000 mil di bawah permukaan bumi, suhunya mencapai sekitar 7.000 °F. Energi panas ini ditransfer ke permukaan bumi dan sekitar 3-4 mil di bawah permukaan bumi, suhunya sekitar 300-400 °F. Energi panas pada lapisan ini dapat dimanfaatkan sebagai sumber panas dan disebut sebagai energi panas bumi.

2. Energi panas bumi
Energi panas bumi dianggap sebagai energi terbarukan. Sumber energi ini, khususnya, adalah salah satu sumber energi yang paling aman. Sumber energi panas bumi berkisar dari tanah dangkal hingga air panas dan juga batuan panas yang ditemukan beberapa mil di bawah tanah. Secara umum, energi panas bumi dapat digunakan untuk produksi listrik dengan menggunakan metode tertentu. Saat ini, banyak negara telah menggunakan metode ini untuk menghasilkan listrik dan telah mengurangi ketergantungan mereka terhadap bahan bakar fosil untuk menghasilkan listrik. Dengan produksi lebih dari 3.300 MW di beberapa negara, AS adalah pemimpin global dalam meningkatkan kapasitas (baca: pemanfaatannya) terhadap energi panas bumi.

3 - Jenis energi panas bumi
Energi panas bumi berasal dari dua sumber berkelanjutan:

  • Peluruhan radioaktif di kerak bumi (lapisan pertama permukaan bumi),
  • Panas yang berasal dari inti bumi

4- Keuntungan
Energi panas bumi memiliki peran penting dalam menghasilkan listrik di banyak negara terutama di AS. Beberapa kelebihannya bisa disebutkan di bawah ini,

  • Panas bumi adalah salah satu dari sedikit sumber energi terbarukan yang lebih berkelanjutan, lebih bersih, dan daya beban dasar.
  • Tidak seperti energi nuklir, energi panas bumi aman dan bersih.
  • Walaupun biaya instalasinya relatif tinggi, biaya operasinya sangat rendah dibandingkan dengan sumber energi lainnya.

5- Aplikasi energi panas bumi
Sebelum masuk ke aplikasi energi panas bumi, penting untuk mengetahui lebih banyak tentang bagaimana power diekstraksi atau dihasilkan dari panas bumi.
Bumi memiliki sejumlah lapisan:

  • Inti dalam
  • Inti luar dari magma cair panas
  • Mantel yang mengelilingi inti
  • Kerak bumi.

Kerak bumi pecah menjadi potongan-potongan yang disebut piringan. Metode yang paling banyak digunakan untuk mendapatkan energi panas bumi disebut metode "Hidrotermal konveksi". Dalam metode ini, air dingin mengalir ke kerak bumi yang memiliki titik-titik panas. Proses ini akan menciptakan uap yang naik dari kerak bumi. Uap ini kemudian dipekatkan dan digunakan untuk menggerakkan generator.

Ada tiga tahapan dasar yang digunakan dalam metode ini:

  • Air panas dan uapnya ditarik keluar
  • Air yang sangat panas itu tertekan atau terevaporasi menjadi uap yang kemudian dapat digunakan untuk menggerakkan turbin.
  • Air panas dilewatkan melalui penukar panas, di mana ia memanaskan cairan kedua seperti isobutene dalam loop tertutup. Isobutene mendidih pada suhu yang lebih rendah dari air, sehingga lebih mudah diubah menjadi uap untuk menjalankan turbin.

6- Aplikasi Lainnya:

  • Geotermal dapat digunakan sebagai sumber pemanas untuk keperluan pemanasan di industri.
  • Air panas dapat juga digunakan untuk membangun pemanas terutama di Islandia di mana setiap rumah menggunakan air panas yang berasal dari panas bumi.
  • Energi panas digunakan untuk menumbuhkan tanaman di rumah kaca.
  • Meningkatkan pemulihan minyak.
  • Dan yang paling utama, panas bumi digunakan untuk menghasilkan listrik.

    Sumber:  https://www.meee-services.com/geothermal-energy/