MUARA TABIR TEBO: [New post] Problem-problem dan Solusinya dalam Bidang Manufaktur

Respond to this post by replying above this line

Problem-problem dan Solusinya dalam Bidang Manufaktur

by Taufiqur Rokhman

Industri manufaktur memainkan peran penting dalam perekonomian saat ini, berkontribusi pada pertumbuhan keuangan, kemakmuran, keamanan nasional, dan inovasi teknologi. Industri menyediakan banyak produk inovatif yang dapat digunakan untuk keamanan nasional atau pengembangan suatu negara. Demikian pula, industri-industri ini meningkatkan level teknologi suatu negara untuk bersaing dengan dunia. Jadi, manufaktur sangat penting bagi suatu negara. Karena itu, dalam artikel ini, kami membahas secara singkat beberapa masalah utama pada proses manufaktur yang harus diselesaikan agar manufaktur yang sukses dapat dicapai.

manufacturing problems

Permasalahan-permasalahan dalam manufaktur:

1. Sedikitnya tenaga kerja terampil
Proses manufaktur tidak ada artinya tanpa tenaga kerja, dan tenaga kerja harus memiliki keterampilan yang tepat; jika tidak, hal itu akan menciptakan masalah baru untuk proses manufaktur. Sistem otomasi dan robotik mampu mengisi celah ini tetapi manusia masih diperlukan karena kemampuan unik mereka untuk menyelesaikan masalah, menganalisis masalah, dan mengelola hasilnya.

Solusi:
Menemukan tenaga kerja terampil sangat sulit. Masalah ini dapat diatasi dengan melatih orang-orang yang tidak terampil melalui program pelatihan yang kuat. Cara lain untuk memecahkan masalah ini adalah tetap berhubungan dengan tenaga kerja terampil melalui media sosial atau media komunikasi lainnya untuk menarik para profesional.

2. Manajemen waktu yang buruk
Ketika Anda menghasilkan suatu produk, Anda harus mengirimkannya tepat waktu. Kecepatan produksi dan efisiensi Anda dapat menentukan kesuksesan atau kegagalan Anda. Ketika Anda membuat sesuatu, Anda berhadapan dengan waktu. Pekerjaan Anda hanya efisien jika Anda menggunakan teknologi yang efisien dan tim yang efisien.

solusi:
Saat ini, ada beberapa perangkat lunak manajemen yang tersedia di pasar, yang membantu Anda mendelegasikan tugas dan menetapkan tujuan sesuai waktu yang ditentukan.

3. Kurangnya komunikasi
Masalah lain yang terlibat dalam proses manufaktur suatu produk adalah kurangnya komunikasi antara manajer proyek dan tim. Tugas industri sangat kompleks dan sebuah proyek dapat runtuh tanpa hubungan komunikasi yang tepat.

Solusi:
Untuk mengatasi masalah ini, pertimbangkan jadwal untuk pertemuan harian, mingguan atau bahkan pertemuan singkat dengan tim Anda sehingga Anda dapat memeriksa tujuan dan kemajuan. Dengan melakukan ini, semua anggota tim tahu di mana posisi berdiri yang lain pada saat itu sehingga mendapatkan pemahaman yang sama tentang kemajuan dan kemundurannya. Hal ini juga membuat mereka bertanggung jawab atas pekerjaan dan tenggat waktunya.

4. Terlalu banyak mengerjakan proyek
Meskipun multitasking memiliki manfaatnya tersendiri, hal itu tidak selalunya baik, terutama di bidang manufaktur. Ketika pekerja Anda berada di bawah tekanan untuk menuntaskan berbagai proyek dan sering berganti tugas, maka kesalahan akan terjadi dan akibatnya produksi Anda akan melambat.

Solusi:

Memantau dan mengukur dengan cermat kemajuan setiap proyek.
Kurangi jumlah proyek yang sedang berjalan, katakanlah sebesar 25%.
Mengukur kembali kemajuan proyek yang tersisa.
Atur ulang pekerjaan pekerja Anda sesuai dengan kemauan dan keterampilan mereka dalam setiap proyek karena mereka mungkin lebih produktif per proyek. Ini membantu Anda bergerak maju dengan kecepatan lebih tinggi daripada tim multitasking.

5.Kebobolan atau praktik tidak aman
Keselamatan di tempat kerja selalu menjadi masalah serius di industri manufaktur. Jika Anda dan tim Anda tidak mengambil tindakan pencegahan dasar, ini akan menyebabkan kecelakaan. Tenaga kerja Anda akan berkurang dan tidak ada yang mau datang ke industri Anda.

solusi:
Pekerja Anda harus terlatih dengan baik dan memiliki praktik dalam menangani segala kondisi kritis. Selain itu, semua peralatan keselamatan harus diperiksa secara profesional secara berkala.

6. Perencanaan tanpa input
Merencanakan suatu proyek membutuhkan kolaborasi dan masukan dari semua orang yang terlibat. Gagal mendapatkan umpan balik dari pekerja Anda dapat meningkatkan beban kerja pada mereka dan ini dapat memperlambat produktivitas. Selain itu, jika Anda tidak memenuhi harapan pelanggan Anda, Anda mungkin kehilangan bisnis masa depan Anda.

Solusi:

Selalu berkonsultasi dengan pekerja Anda bahkan selama tahap perencanaan. Tugaskan mereka dan kemudian secara teratur menerima umpan balik mereka. Ini akan memastikan Anda bahwa Anda dapat memenuhi harapan pelanggan Anda.

7.Micromanaging
Terkadang Anda sendiri dapat menjadi penghalang besar dalam produksi. Jika Anda tidak memberikan ruang kepada pekerja Anda, mereka tidak mampu bekerja secara efisien.

Solusi: