| Taufiqur Rokhman Jun 23 |
Checksheet digunakan untuk pengumpulan dan analisis data, sedangkan checklist digunakan sebagai alat referensi untuk memastikan bahwa tugas atau persyaratan terpenuhi. - Lembar Periksa (Checksheet):
Checksheet adalah alat pengumpulan data sederhana yang digunakan untuk mengumpulkan dan mengatur data secara terstruktur. Checksheet biasanya terdiri dari tabel atau kisi dengan kategori atau item yang akan diperiksa atau dihitung. Checksheet digunakan untuk mengumpulkan data tentang frekuensi atau kejadian peristiwa, seberapa banyak cacat, atau pengamatan tertentu. Checksheet membantu mengidentifikasi pola, tren, atau area perbaikan dengan menyediakan representasi visual dari data. Checksheet sering digunakan dalam kontrol kualitas, peningkatan proses, atau aktivitas pemecahan masalah.
- Daftar periksa (Checklist):
Checklist adalah daftar tugas, item, atau langkah-langkah yang perlu diselesaikan atau diverifikasi. Checklist berfungsi sebagai pengingat atau panduan untuk memastikan bahwa semua tindakan atau persyaratan yang diperlukan sudah terpenuhi. Checklist dapat berupa daftar sederhana atau dokumen yang lebih detail dengan petunjuk atau catatan tambahan. Checklist umumnya digunakan dalam berbagai konteks, seperti manajemen proyek, prosedur keselamatan, jaminan kualitas, dan prosedur operasi standar. Checklist membantu memastikan konsistensi, kelengkapan, dan akurasi dalam melakukan tugas atau mengikuti proses yang telah ditentukan.
Sumber: FP Lean Six Sigma Global |
| | | You can also reply to this email to leave a comment. |
|
|
|
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar