Sikap Busuk:
Sikap busuk mengacu pada pandangan hidup yang negatif, pesimis, atau beracun. Orang dengan sikap busuk cenderung menunjukkan kenegatifan yang terus-menerus, sering mengeluh, dan terlibat dalam perilaku berbahaya terhadap diri sendiri dan orang lain. Mereka sering memiliki pandangan dunia yang sinis, kurang empati, dan dapat menurunkan mood dan moral orang-orang di sekitar mereka.
Sikap Buruk:
Sikap buruk ditandai dengan perilaku tidak kooperatif atau meremehkan. Individu dengan sikap buruk cenderung tidak responsif, tidak mau bekerja sama, atau menunjukkan kurangnya minat atau perhatian. Mereka menunjukkan pendekatan negatif atau acuh tak acuh terhadap tugas dan hubungan, sering menyebabkan gesekan dan menghambat kemajuan.
Sikap Rata-Rata:
Sikap rata-rata mengacu pada pandangan netral atau acuh tak acuh. Individu dengan sikap rata-rata cenderung tidak menunjukkan kepositifan atau kenegatifan yang signifikan. Mereka mungkin kurang antusias, motivasi, atau pendekatan proaktif dalam hidup. Meskipun belum tentu negatif, sikap rata-rata sering mengakibatkan kurangnya pemenuhan dan membatasi pertumbuhan dan pencapaian pribadi.
Sikap Baik:
Sikap yang baik mencakup pandangan hidup yang positif, optimis, dan proaktif. Individu dengan sikap yang baik umumnya memiliki pola pikir yang positif, mencari peluang untuk tumbuh dan berkembang, serta menunjukkan kebaikan dan empati terhadap orang lain. Mereka menghadapi tantangan dengan ketahanan, mempertahankan pandangan positif, dan menginspirasi serta mengangkat orang-orang di sekitar mereka.
referensi: FP Six Sigma Global
Tidak ada komentar:
Posting Komentar