Pasca tahun 2009, di tanggal 27 September 2004 fakultas teknik baru kembali mengadakan charakter building sekaligus outbond dan refreshing dari rutinitas dan kepenatan kerja sehari-hari. Outbond yang dihelat di pangalengan Bandung ini diikuti oleh sebagian besar warga fakultas teknik baik dosen maupun karyawan. Semua peserta outbond berkumpul di fakultas teknik pada pukul 06.30 WIB. Dengan 4 mobil, semua peserta dibawa menuju ke lokasi outbond. Berangkat jam 07.00 WIB, semua peserta sampai di lokasi tujuan sekitar pukul 11.30 WIB. Sesampainya di lokasi outbond, sebagian peserta yang sudah sampai duluan, bisa lebih lama untuk rehat sebelum dimulainya acara. Setelah semuanya berkumpul dan rehat serta sholat, para peserta dipandu oleh guider yang sudah disiapkan oleh pihak penyedia lokasi outbond untuk mengikuti semua rundown acara yang sudah disiapkan oleh panitia dan pengelola tempat outbond.
Sebelum rafting atau arung jeram, oleh guider para peserta diajak ice breaking untuk melepas lelah selama perjalanan panjang dari Bekasi - Bandung. Pada sesi ini, para peserta juga dibekali pelatihan kerjasama (teamwork) untuk adventure (rafting). Sebab memang, hal yang paling utama dibutuhkan pada rafting adalah kerja tim. Dan ini sebabnya panitia character building FT memilih rafting untuk mengasah dan mempertajam lagi teamwork para peserta yang dibutuhkan sekali dalam pengembangan lembaga. Tanpanya, mustahil sebuah lembaga akan mampu mengembangkan diri menjadi lembaga yang lebih maju dan kompetitif.
Setelah sejam dibekali pelatihan teamwork, para peserta dipandu menuju sungai dimana arung jeram dilakukan. Sebelumnya para perserta dibekali petunjuk teknis untuk arung jeram. Setelah mengenakan perlengkapan safety seperti helm dan pelampung, para peserta yang sudah dibentuk regu sebelumnya segera menaiki kapal dan dipandu guider tiap-tiapnya.
Setiap regu terdiri dari 4-5 orang. Kali ini, jarak yang harus arungi untuk arung jeram ini sekira 4-5 km. Tampak semua peserta menikmati proses ini, meskipun perasaan khawatir dan takut kalau-kalau kapalnya terbalik, tidak dapat disembunyikan dari raut muka mereka. Begitu finish oleh panitia pihak pengelola, para peserta sudah disuguhi dengan jagung rebus, pisang rebus dan bandrek. Sungguh perpaduan panganan yang sangat ciamik dikala kedinginan menggigil dirasakan oleh para peserta.
Usai menikmati itu, para peserta dibawa oleh mobil yang sudah disiapkan panitia arung jeram kembali ke padepokan. Sesampainya di padepokan, sebagian peserta ada yang langsung santap siang yang sudah disiapkan oleh panitia, sebagiannya lagi mandi untuk menyegarkan dan membersihkan badan sebelum santap siang.
Usai santap siang dan sholat dhuhur yang dijamak dengan sholat ashar, tiba saatnya penyerahan hadiah demi hadiah bagi para peserta yang mendapat predikat TER. Sebelumnya saat masih di kampus, para peserta sudah diberikan quesioner yang sudah dikonsep oleh panitia outbond. Intinya quesioner itu memberikan penilaian secara rahasia kepada rekan dosen atau staf sesuai dengan kriteria yang sudah diberikan oleh panitia, seperti terbaik, terajin, terapi, termalas, terjorok dan semisalnya. Kemudian, hasilnya di list. Bagi siapa yang meraih point (suara) terbanyak untuk kriteria tertentu, maka dialah yang berhak mendapat hadiahnya. Diharapkan, dengan ini setiap sivitas akademika dapat mengevaluasi diri masing-masing dan pada gilirannya akan memperbaiki dan meningkatkan kualitas kinerjanya.
Sememangnya, kegiatan-kegiatan seperti ini perlu dilakukan secara berkala setiap tahunan atau dua tahunan.